4 sesi online / 2 hari offline

“Bagaimana mungkin orang lain akan mematuhiku, sementara aku sendiri tidak patuh bahkan menolak perintah-perintah dari diriku sendiri”

Seluruh masalah dalam kehidupan tidak pernah berasal dari ‘luar sana’. Masalahnya selalu berasal dari ruang dalam diri. Ketidakpahaman, keterasingan, bahkan permusuhan dengan diri sendiri kerap menjadi akar terdalam. Manusia tidak memahami apa yang benar-benar terjadi. Tidak memahami apa hakikat dari apa yang ia lihat, dengar dan rasakan. Keterasingan terhadap dirinya menyebabkan ia tidak dapat memimpin dan mengendalikan dirinya.

Akibatnya kepemimpinan diri disabotase dan diambil alih oleh segala yang ada di ‘luar’ dirinya : situasi, trend, pendapat dan pengakuan orang lain, merek yang dipakai, posisi yang diduduki. Ia menjadi mudah terombang-ambing bahkan oleh pikiran dan perasaannya sendiri. Ia tidak memiliki kuasa untuk mengatur dan mengarahkan dirinya sendiri. Akibatnya ia menjadi korban. Ia mengalami stagnasi, demotivasi, finger-pointing, tak berdaya terhadap situasi. Mengejar banyak hal namun kering makna. Hidup dengan asesori tanpa esensi. Memiliki pencapaian namun tidak bahagia.

Program pelatihan ini untuk membuat kembali menyadari kekhalifahan (leadership) diri, beralih dari posisi korban menjadi pelaku, mengambil tanggungjawab; berkuasa atas kata- kata, mampu memimpin pikiran, perasaan, ucapan, tindakan; memiliki nilai diri yang tinggi; memiliki personal power berdasarkan hati nurani, cinta, dan nilai-nilai luhur sehingga mampu berkomunikasi dengan lebih efektif, menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, melakukan self-coaching untuk menyusun prioritas-prioritas hidup dan mencapai tujuan-tujuan hidup.

Hasilnya diharapkan seseorang dapat lebih tenang menghadapi berbagai situasi dan lebih mudah menemukan solusi dari berbagai permasalahannya, khususnya yang menyangkut dirinya. Hidup menjadi lebih terarah, efektif, dan produktif.

Dengan memiliki kemampuan memimpin diri sendiri, seseorang akan mampu memimpin orang lain.

Apa yang dipelajari?

  • Mengapa hidup dengan inside-out?
  • Siapa diri kita ?
  • Bagaimana kembali menyadari diri sebagai pemimpin/khalifah
  • Hukum dasar kepemimpinan universal
  • Sumber Daya Manusia yang terabaikan
  • Memahami cara manusia beroperasi
  • Matrix-Model untuk memahami diri dan menciptakan perilaku.
  • Membuat makna yang memberdayakan dan membangun.
  • Bagaimana memiliki kembali kuasa untuk berpikir, merasa, berucap, dan bertindak.
  • Bertanggungjawab atas vs Bertanggungjawab untuk
  • Bagaimana memiliki keberhargaan diri, percaya diri, dan keyakinan diri.
  • Mengatasi persepsi yang berkabut dan bias pikiran (hoax pikiran) yang menghambat berpikir dan cara mengatasinya.
  • Memahami emosi dan bagaimana mengelolanya.
  • Hubungan kata-kata dengan nasib, dan bagaimana menyusun kata-kata yang berkuasa.
  • Bagaimana mengenali masalah dan pola pikir menyelesaikannya.
  • Bagaimana menyusun misi hidup dan prioritas-prioritas besar kehidupan.
  • Hati nurani dan perannya terhadap pikiran sadar dan bawah sadar.
  • Cinta, miskonsepsi tentang cinta dan bagaimana cara mencintai dalam berbagai hal.
  • Cara mencapai tujuan-tujuan dan bagaimana melakukan self-coaching untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan Bra-Model.
  • Bahagia dan miskonsepsi tentang bahagia, dan hubungannya dengan kesuksesan.
  • Faktor-faktor ‘x’ pendekat outcome.
Hubungi Kami