Neuro-Semantics Master Practitioner Certification
Neuro-Semantics
Setelah NS Practitioner lalu kemana?
Mastery is in detail. Maka NS Master Practitioner dirancang untuk seseorang mastering ‘how people operates and functioning’, sehingga seorang NS Master Practitioner mampu menguasai lebih dalam self-leadership dan menciptakan kegeniusan dalam diri; mendeteksi cara pikir dan karakter seseorang; piawai dalam mengubah pikiran orang lain melalui kata-kata; piawai berkomunikasi yang memiliki efek hipnotik dan persuasi yang kuat; piawai menduplikasi excellency seseorang dalam hal belajar, memahami, pengambilan keputusan, motivasi, dan lain-lain; dan membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam diri seseorang untuk menjadi lebih efektif.
Selain skill, NS Master Practitioner juga memiliki attitude yang kuat sebagai neuro-semanticist, yaitu passtionately and joyously learning and growing, get real, curious & experimental, apply to self, collaborative, ethics, professional, and have a lot of fun everyday.
Dengan demikian seorang NS Master Practitioner dapat lebih efektif dalam cara pikir, berkomunikasi, dan intervensi dalam rangka melakukan perubahan, transformasi, dan empowerment, baik di dunia bisnis, sosial, maupun personal.
Dalam 14 hari atau lebih, modul yang dipelajari :
Accessing Personal Genius (3 days) : Mastering self-leadership
Modelling Methodology (3 days) : Mastering creating strategy and competence for excellence.
Meta-Program (3 days) : Mastering perceptual genius and essential thinking patterns.
Mind-lines (3 days) : Mastering the art of conversational reframing.
Meta-Trance (2 days) : Matering the art of hypnotic communication
NS Master Practitioner adalah syarat untuk menjadi certifying NS Trainer.
Upcoming
Neuro-Semantics Master Practitioner
Program pelatihan 11 hari untuk menguasai secara lebih detail (mastery) ilmu Meta-NLP/Neuro-Semantics, sehingga mampu menerapkan sekaligus mengembangakan teknik terapan untuk berbagai kepentingan/tujuan secara fleksibel. Lulusan program ini disebut dengan Neuro-Semanticist.
Selengkapnya